F.A.Q: SBM ITB, Answered!

Halo, karena comment section di post SBM ITB Selama Setahun selalu bermunculan (dan kadang udah aku jawab tapi banyak yang males ngescroll), akhirnya aku memutuskan membuat Frequently Asked Question ini. Langsung saja disimak!

Halo Hany, Masuk SBM lewat jalur apa?

SNMPTN

SNMPTN? Gimana caranya dapetnya?

Tanya sama Tuhan ya. Aku cuma mengikuti prosedur yang ada, terus keterima. Apa yang dilihat kalo gitu? Nilai rapor? Prestasi selama SMA? Reputasi sekolah? Nggak tau. Gak ada yang tau sistem SNMPTN itu gimana. Jadi saranku, udah nggak usah pusingin SNMPTN. Emang sih, sekarang bagi kalian hal ini terlihat sangat penting. Tapi, apa iya? Apa jurusan yang dipilih udah sesuai sama keinginan kamu? Apa 'yang penting dapet SNMPTN' karena 'males SBMPTN'? Kalau kayak gitu sih, gampang masuknya, nanti susah keluarnya. Coba pikirin deh.

Mending sekarang belajar SBMPTN. Ujian yang benar-benar ditentukan oleh kamu, bukan sekelompok orang nggak dikenal di ruang rapat.

Di SBM jurusannya ada apa aja? Tingkat 1/2 mulai masuk jurusan?

Sekarang ada 3 jurusan. International Business, Kewirausahaan dan Manajemen. Masuk jurusan pas tingkat 2.

Tempat perkuliahan SBM itu dimana?

Tahap TPB (tingkat 1) semua masih di ITB Ganesha. Kalau sudah masuk jurusan, bagi yang Kewirausahaan kuliah di ITB Jatinangor.

Kok cepet sih 3 tahun lulusnya?

SBM itu ada 9 semester totalnya. Setahun ada 3 semester. Semester ganjil mulai dari Agustus-Desember. Semester 2 mulai dari Januari-Mei. Semester Pendek yang dihitung satu semester biasanya dari Akhir Mei-Awal Juli (tergantung bulan Ramadhan). 

Hany jurusan apa?

Manajemen 2017. 2 bulan lagi sidang kelulusan. Doakan aku yaa 😂

International Business/Kewirausahaan gimana sih?

Nah ini. Karena aku anak Manajemen dan udah tingkat akhir pula. Aku ngga tau menahu tentang International Business dan Kewirausahaan yang sekarang. Ditambah setiap tahun itu kemungkinannya sangat besar berubah kurikulumnya. Jadi.. jangan tanya aku lagi ya tentang dua jurusan ini.

Kalau mau masuk IB/Wirus ada tesnya nggak?

Kalau dari awal peminatan pas SNMPTN nggak ada tesnya. Kalau kamu masuk SBM dulu, habis itu TPB (tahap persiapan bersama), baru nentuin jurusan, nah itu kemungkinan ada KALAU kuota yang daftar melebihi kuota yang tersedia. Tesnya apa? Hany tidak tahu.

Gimana prospek kerja anak SBM?

Jadi begini ya teman-teman. Di SBM itu nggak di doktrin, nanti kamu kerja ini ya, kerja disini ya, jadi ini itu ya, dan nggak pernah pihak SBM menjanjikan lulusan SBM prospek kerja tinggi. SBM hanya membantu mengarahkan kita. Istilahnya mereka fasilitator. Jadi sangat jarang topik 'prospek kerja' ini di bahas. Jujur aja Hany juga nggak tau, apalagi Hany juga belum kerja. Lulus aja belom.

Pakai Bahasa Inggris ya pengantarnya?

Yap. Standar operasionalnya sih gitu, semua pakai bahasa inggris dari mulai dosen, buku, tugas, ujian, presentasi sampai skripsi. Ada yang menganggap ini kabar gembira dan kabar buruk. Kata Hany: ya kabar gembira  dong! Jaman sekarang, nggak bisa bahasa inggris mau gimana nanti kedepannya.

Namanya juga belajar. Kalau awalnya nggak bisa bahasa inggris, makin diasah disini. Tapi kan itu SOP, kenyataannya sekitar 5% lah ya dosen pakai bahasa Indonesia dan presentasi dalam bahasa Indonesia. 95% nya dalam bahasa inggris.

Biaya SBM? *monangis* 😢

Sampai saat ini, biaya UKT/semester masih 20 juta untuk Manajemen dan Kewirausahaan. Kalau kamu International Business, 40 juta kalau tidak salah persemesternya. Jadi karena setahun ada 3 semester, nah bisa dihitung sendiri kan ya orang tua kamu harus mengeluarkan uang berapa.

Kok bisa dapet potongan UKT?

Hany emang dapet potongan UKT jadi 10 juta. Sama jawabannya kayak SNMPTN, nggak tau ya yang dilihat apa sampai bisa dapet. Cuma ikutin prosedur dari ITB nya aja kok.

Anak SBM borju, sombong, ga berbaur ya, pergaulannya serem, terus ambisius?

Ah masa sih? 😰 Kebanyakan liat instagram anak-anak SBM kali nih. *psst, banyak pencitraannya* In reality, semua tergantung gimana kamu memposisikan diri. Itu aja.

Aku pernah denger cerita-cerita nggak habis pikir dari orang tentang keambisiusan mahasiswa universitas lain. Aku bahkan bingung. Kalau di angkatan aku, bahkan ada tutorial belajar bersama setiap mau UTS dan UAS. Materi kuliah selalu di share di google drive, dan selalu ada yang ingetin tugas.

Nah, ini. Kalau di SBM sangat dituntut untuk menjadi team worker. Kurang lebih 65% tugas itu diselesaikan dalam group. Saking banyaknya tugas group, sampe-sampe temen aku pernah bilang, 'Kalau tugas individu tuh rasanya aneh, dan jadi takut sendiri karena biasanya dituntun teman yang pintar di group.' hahah.

Biaya kuliah di Bandung gimana?

Teman ku namanya CH dia bisa hanya menghabiskan kurang lebih 800rb untuk sebulan cuma tidak termasuk sewa kost. Balik lagi ke diri sendiri dan orang tua. Semuanya available kok kalau di Bandung. Kosan range 500 ribu - 3 juta ada. Mau makan warteg tiap hari, ke cafe tiap hari juga bisa. Tinggal pilih.

Nah, berakhir sudah F.A.Q. dari SBM ini. Jadi kedepannya, aku nggak akan jawab pertanyaan yang sudah aku jawab disini ya! Kalau masih penasaran tentang SBM atau jurusan Manajemen di SBM langsung aja dibaca postingan aku yang berlabel #kuliah.

Adios!