Dream comes true; Sun Rise @ Mt. Bromo, East Java!
Hello, fellas!
Have you ever heard about Mt. Bromo? Gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang. Mempunyai tinggi 2.329 m, dan punya kawah yang terkenal dengan garis tengah ± 800meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Berada dalam 4 wilayah yaitu; Kab. Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang. Jangan salah, meski Bromo itu gunung, bukan berarti sekelilingnya banyak pohon-pohon hijau :p Tapi justu itu yang unik dari Bromo, yaitu lautan pasir! Luaaaas banget lho kalo kalian dateng kesana.
Nah! I've finally got a chance to visit this amazing mountain!
Tepatnya bulan Mei 2012 lalu, sekolah gue mengadakan Study Tour yang bertujuan ke Bromo-Jogja. Tapi kita gak langsung menuju ke Bromonya, melainkan ke Surabaya dan ke Malang terlebih dahulu.
Malam ke 2 study tour akhirnya.... gue bisa tidur dikasur! hahaha-_- Sebelumnya tidur di bus, karena perjalanan Depok-Surabaya sangaaat jauh. Kita menginap di Hotel Tampiarto, Probolinggo. Kenapa kok tiba-tiba di Probolinggo? Karena dari Probolinggo itu sudah sangaat dekat ke Bromo.
Tau gak apa yang membuat semua anak sekolah ku exited ke Bromo? YUP! Sunrise! Kalau ngeliat sunset di pantai, udah sering banget, mainstream. Coba bayangin, ngeliat sunrise, di Gunung lagi! Waaah, siapa coba yang gak exited?
Sangking exited nya, kita semua rela bangun jam setengah tiga pagi loh! Sudah berpakaian lengkap, dan ngumpul di lobby hotel. Ohiya, saran gue, kalau kamu mau ke Bromo, pakai baju yang tebaaaal banget, kalau perlu berlapis-lapis. Jangan pernah ketipu sama lautan pasir dan terangnya sinar matahari di Bromo, soalnya... tetep dingin! Sangaaat!!! Kita berangkat jam tiga lewat, naik mobil ELF. Wuhuuu,
Bromo, here I come!
Pas di ELF, instead of sleep, I decided to take a look outside. Dan WAAAAAH! Gue nganga, lalu melotot, lalu tersenyum. I saw it clearly, yes, so cleaaaar. Karpet malam bertabur bintang di langit! Bertabur-nya... ya bertabur beneran! Banyak! Seolah-olah langit malam hanya mempunyai sedikit gelap, sisanya cahaya bintang. The precious thing that automatically made me thankful to God because he still allowed me to see it. :')
![]() |
height differences-_- |
FINALLY! Sampai juga di Bromo! We were such in a rush that time. Soalnya langit udah terang. Takut ketinggalan sunrise gue sama Amwel pun jalan cepet ke spot terbaik. Yuhu!
Degdegan nungguin sunrise, akhirnya gue dan Amwel foto siluet; EYA!
Tiba-tiba semua orang kayak gini; "WUAAAAH. \(°o°)/"

THE SUN CAME UP!
Gak makan waktu lama sampai akhirnya matahari terbit seutuhnya. Dan kalau kamu merasakannya sendiri, bagaimana rasanya melihat matahari terbit di Bromo... kamu pasti akan mengerti. Kenapa gue gak bisa henti-hentinya bersyukur sama Allah. :) Btw, yang difoto itu Ervi, temen gue. hahaha. Tapi liat kan mataharinya? :D
Together w/ firends after the sun had finally rised! |
![]() |
Me and my classmates infront of Pura Luhur Poten |
![]() |
Temanku, Rizi, bawahnya ada Kawah Bromo :D |
Sebelum ke kawah, disana ada Pura Luhur Poten. Pura itu digunakan masyarakat Suku Tengger untuk menggelar upacara Kasodo atau Yadnya Kasada. Karena Gunung Bromo itu dianggap suci oleh suku Tengger.. Terus, Kawah Bromo, wiiih, so awe-awe-awesome! Setelah kamu lihat kawahnya, dijamin, semua peluh kamu pas lagi naik tangga, jalan sejauh mata memandang... terbayar sudah ;)
Gue naik kuda lho pas mau balik ke Jeepnya. Soalnya kaki gue sudah tidak bisa diajak kompromi lagi... -_- Dan siapa sangka kalau naik kuda menuruni Bromo itu sangat MENEGANGKAN! Hahaha, selain kudanya tinggi, jalanannya juga curam. Mana turunan lagi kan. Jadilah takut nyungsep kedepan terus keinjek-injek kuda -_- Tapi alhamdulillah selamat, soalnya dapet tips buat tegakin badan, dan agak ke belakang sedikit badannya. Huft setelah sekian lama gak naik kuda, akhirnya naik kuda lagi, tapi serem banget kok ya? :/ Lalu ada satu lagi, yaitu pasir berbisik. Sebenarnya tidak lebih dari lautan pasir luas yang sepi. Tapi sekalinya angin bertiup... nah baru deh terdengar bisikan nya. Yuhuu.
Ini dia foto-fotonyaaa:
![]() |
Kira-kira segini jauhnya dari parkiran ke Kawah :| |
~Mendaki gunung lewati lembah~ |
Istirahat di tengah perjalanan menuju kawah |
Sejengkal lagi dari Kawah Bromo :) |
![]() |
Ulfah&Ervi. Liat bawahnya itu lautan pasir! :O |
![]() |
Tangga nya.... |
![]() |
Heading back to hotels. Sangat menguras energi. Abi&Nikki |
"Bromo is a place where you can find peace. Where you can laugh with your friends. Where you can meet new people. And a place where you can stand on the top of the mountain and think for a while; how great your God is and how grateful you are to be born." -Hany ;)
Credits of the photos goes to M. Nur Ihsan Ayassy and Radifan Cakra Aji.
Comments
Post a Comment